Pada bulan Ramadhan, umat islam diwajibkan untuk berpuasa menahan diri dari rasa lapar, haus dan hawa nafsu. Dilarang makan dan minum tentunya..,bau mulut adalah satu problem yang seringkali ditemui saat berpuasa. Saat kita sedang berpuasa, produksi air liur dalam mulut dan dalam saluran pencernaan pasti berkurang sehingga mulut kita akan menjadi lebih kering. Hal tersebut akan mengakibatkan timbul halitosis atau bau mulut. Selain itu, Halitosis atau bau mulut terkadang menjadi pertanda adanya penyakit tertentu, seperti sakit gula, sinusitis, pengerasan hati, atau gangguan fungsi ginjal. Namun, yang paling sering justru menyangkut gigi dan gusi. Tapi kalo bau mulut saat berpuasa.
Secara tersirat adalah satu hal yang disukai Allah SWT, seperti dijelaskan pada hadits Nabi “Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim).
Sebenernya bau mulut saat berpuasa
tidak usah terlalu dirisaukan karena itu adalah hal yang biasa, tapi
akan lebih menyenangkan dan lebih percaya diri ketika kita berbicara
dengan orang lain jika mulut kita segar dan tidak ada bau mulut yang
mengganggu. Berikut beberapa tips yang bisa dipraktekkan buat menyiasati
bau mulut. Kita simak yo0ok....
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menggosok gigi dan membersihkan gusi secara teratur. Membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss.
- Memeriksakan gigi ke dokter secara teratur, minimal 6 bulan sekali.
- Banyak minum air putih.
- Berkumur dan gosok gigi setelah makan atau minum produk susu, ikan, dan daging.
- Menggunakan obat kumur yang secara klinis telah terbukti efektivitasnya dalam melawan bau mulut saat menjelang tidur dan setelah menyikat gigi.
- Mengunyah permen karet bebas gula selama 1 - 2 menit, terutama bila mulut terasa kering. Bisa juga mengunyah daun peterselli, bunga cengkih, atau biji adas. Tapi kalo lagi puasa, jangan melakukannya di siang hari yaw....^_^ nunggu buka puasa dulu...
- Banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang berserat. Sebisa mungkin hindari mengkonsumsi makanan yang dapat memicu bau mulut, seperti petai, jengkol, ikan tongkol, dll.
- Jangan mengkonsumsi alkohol dan tidak merokok karena meningkatkan resiko timbulnya bau mulut.
- Jika Anda memakai gigi palsu, saat malam hari rendam gigi palsu dalam cairan antiseptik, kecuali bila dokter gigi Anda melarangnya.
Itulah beberapa tips untuk menyiasati bau mulut terutama di bulan puasa yang dapat Anda praktekkan dan semoga puasa kita lancar....Sabar untuk menunggu adzan maghrib yaw...
Semoga bermanfaat....^_^
Artikel Terkait