Prodi Baru di POLTEKKES MAMUJU
MAMUJU -
Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekes) Sulawesi Barat akan menambah enam program
studi (prodi) baru.
Sebelumnya, Poltekes Sulbar hanya memiliki empat prodi yakni keperawatan, kebidanan, gizi dan kesehatan lingkungan. Sedang enam prodi tambahan adalah farmasi, analis kesehatan, fisioterapi, perawatan gigi, teknis kesehatan dan anastesi.
Direktur Poltekes Sulbar Hamsir Amir, mengatakan, penambahan itu akan menyamai Poltekes Makassar.
"Sekarang ini kami memiliki 600 siswa, mereka dari tiga angkatan. Yang dibutuhkan sekarang ini adalah ruang belajar dengan dilengkapi alat belajar mengajar seperti laptop, LCD, dan kursi perkuliahan. Sedang untuk tenaga kebersihan memakai sestem outsorcing yang dianggarkan tiap tahun," tuturnya kemarin.
Poltekes Sulbar memiliki 30 orang tenaga pengajar, sebagiannya berasal dari Poltekes Makassar. Untuk mengurangi kendala yang ada, kata Hamsir, setiap mata kuliah dibentuk tim. Sehingga jika ada pengajar yang berhalangan, seperti yang dari Makassar, tentu ada yang menggantikan.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengatakan, Poltekes ini merupakan bagian dari yang diharapkan dan direncanakan sejak provinsi ini diperjuangan. Semangat itu bertambah ketika mendapat amanah menjadi gubernur definitif pertama di Sulbar. Poltekes di Sulbar dibangun sejak akhir 2010.
"Awalnya hanya kelas jauh dari Poltekes Makassar. Karena tidak bisa langsung berdiri sendiri. Ada banyak parameter yang harus dipenuhi. Pemerintah hanya bisa menyiapkan tanah seluas lima hektar sembari berjuang agar Sulbar memiliki Poltekes. dan sejak 2012 anggaran, pengelolaan dan statusnya sudah otonom," katanya.
Diakui, Sulbar masih kekurangan tenaga pengajar kesehatan yang berkualitas, profesional dan sesuai standar. Karena itu lulusan Poltekes Sulbar diharapkan mampu menjawab kekurangan itu.
Disebutkan, bangunan yang baru jadi adalah rektorat. Tahun ini akan dibangun perpustakaan kemudian gedung prodi. Sebab perkuliahannya akan dilakukan di gedung baru.
"Anggarannya cukup besar. Sejak dibangun, proyek ini sudah menelan Rp60 miliar yang bersumber dari APBN, sedang lahannya dari APBD Sulbar. Rencananya akan ditambah hingga 20 hektar. dan Secara bertahap akan dilengkapi dengan asrama mahasiswa," ungkap Anwar.
Pada September 2012 nanti, sekira 200 mahasiswa Poltekes Sulbar akan diwisuda. Mereka adalah lulusan pertama dari berbagai prodi
Sebelumnya, Poltekes Sulbar hanya memiliki empat prodi yakni keperawatan, kebidanan, gizi dan kesehatan lingkungan. Sedang enam prodi tambahan adalah farmasi, analis kesehatan, fisioterapi, perawatan gigi, teknis kesehatan dan anastesi.
Direktur Poltekes Sulbar Hamsir Amir, mengatakan, penambahan itu akan menyamai Poltekes Makassar.
"Sekarang ini kami memiliki 600 siswa, mereka dari tiga angkatan. Yang dibutuhkan sekarang ini adalah ruang belajar dengan dilengkapi alat belajar mengajar seperti laptop, LCD, dan kursi perkuliahan. Sedang untuk tenaga kebersihan memakai sestem outsorcing yang dianggarkan tiap tahun," tuturnya kemarin.
Poltekes Sulbar memiliki 30 orang tenaga pengajar, sebagiannya berasal dari Poltekes Makassar. Untuk mengurangi kendala yang ada, kata Hamsir, setiap mata kuliah dibentuk tim. Sehingga jika ada pengajar yang berhalangan, seperti yang dari Makassar, tentu ada yang menggantikan.
Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, mengatakan, Poltekes ini merupakan bagian dari yang diharapkan dan direncanakan sejak provinsi ini diperjuangan. Semangat itu bertambah ketika mendapat amanah menjadi gubernur definitif pertama di Sulbar. Poltekes di Sulbar dibangun sejak akhir 2010.
"Awalnya hanya kelas jauh dari Poltekes Makassar. Karena tidak bisa langsung berdiri sendiri. Ada banyak parameter yang harus dipenuhi. Pemerintah hanya bisa menyiapkan tanah seluas lima hektar sembari berjuang agar Sulbar memiliki Poltekes. dan sejak 2012 anggaran, pengelolaan dan statusnya sudah otonom," katanya.
Diakui, Sulbar masih kekurangan tenaga pengajar kesehatan yang berkualitas, profesional dan sesuai standar. Karena itu lulusan Poltekes Sulbar diharapkan mampu menjawab kekurangan itu.
Disebutkan, bangunan yang baru jadi adalah rektorat. Tahun ini akan dibangun perpustakaan kemudian gedung prodi. Sebab perkuliahannya akan dilakukan di gedung baru.
"Anggarannya cukup besar. Sejak dibangun, proyek ini sudah menelan Rp60 miliar yang bersumber dari APBN, sedang lahannya dari APBD Sulbar. Rencananya akan ditambah hingga 20 hektar. dan Secara bertahap akan dilengkapi dengan asrama mahasiswa," ungkap Anwar.
Pada September 2012 nanti, sekira 200 mahasiswa Poltekes Sulbar akan diwisuda. Mereka adalah lulusan pertama dari berbagai prodi
Read User's Comments(1)
Poltekkes Mamuju
Poltekkes Mamuju
Poltekkes Mamuju Terletak di Bone-bone Jln Trans Sulawesi
Kebidanan
Kesling
Keperawatan
Poltekkes Mamuju Terletak di Bone-bone Jln Trans Sulawesi
Kebidanan
Kesling
Keperawatan
Kedatangan Gubernur Provinsi Sulawesi
Barat H. Anwar Adnan Saleh bersama wakil Gubernur H. Aladin S. Mengga
dan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat H. Hamzah Hapati Hasan, Komisi IV
Bidang pendidikan dan Kesehatan DPRD Provinsi Sulawesi Barat beserta
jajarannya ke Kampus Politeknik Kesehatan Mamuju di Tadui pada hari Rabu
8 Februari 2012 di sambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi
Barat, Direktur Politekniik Kesehatan Mamuju dan jajaran Politeknik
Kementerian Kesehatan Mamuju serta mahasiswa Poltekkes dari 4 jurusan
yang meliputi jurusan kebidanan, Keperawatan, Gizi dan Kesehatan
linkungan
Gubernur Sulawesi Barat membawakan
kuliah perdana sejak kepindahan Politeknik Kesehatan Mamuju dari Rumah
Sakit Umum Daerah Regional Sulawesi Barat ke kampus definitif di Tadui.
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju merupakan
salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Sulawesi Barat,
Indonesia. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju merupakan salah satu
perguruan tinggi milik pemerintah yang bernaung di bawah Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
memiliki banyak jurusan. Adapun jurusan dan program studi yang
disediakan oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju antara lain :
- Program Studi Keperawatan
- Program Studi Kebidanan
- Program Studi Gizi
- Program Studi Kesehatan Lingkungan
- Program Studi Farmasi
- Program Studi Analis Kesehatan
- Program Studi Fisioterapi
- Program Studi Perawatan Gigi
- Program Studi Teknis Kesehatan
- Program Studi Anastesi
Bagi anda yang tertarik untuk
mendapatkan informasi selengkapnya mengenai Politeknik Kesehatan
(Poltekkes) Mamuju bisa mengunjungi langsung ke kampus Politeknik
Kesehatan (Poltekkes) Mamuju yang berlokasi di Bone-bone Jalan Trans
Sulawesi.
Formulir Pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Untuk pendaftaran mahasiswa baru Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju dilaksanakan secara langsung. Jadi formulir pendaftarannya bisa didapatkan secara langsung di kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju.
Pembukaan Pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Jadwal pembukaan pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
sangat penting bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya
di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju. Adapun jadwal pembukaan
pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju dimulai dari bulan
Mei sampai dengan Bulan Juni.
Hasil Pengumuman Pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Hasil pengumuman pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
merupakan hal penting bagi mereka yang telah melakukan pendaftaran di
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju. Adapun jadwal hasil pengumuman
Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju diumumkan pada bulan Juli.
Syarat Pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Adapun syarat yang harus anda penuhi untuk melakukan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju antara lain :
- Jalur umum
- Dasar pendidikan
- Lulusan sma/smu/man jurusan ipa/ips
- Lulusan sekolah menengah kejuruan
- Dasar pendidikan
- Tinggi badan minimal bagi jurusan keperawatan/kebidanan 155 cm untuk laki-laki dan 150 cm untuk perempuan.
- Memenuhi persyaratan kesehatan fisik (tidak cacat fisik yang dapat mengganggu aktifitas kinerja sesuai profesinya), tidak buta warna.
- Usia calon peserta didik pada saat mendaftar maksimal 24 tahun.
- Pas foto 4 x 6, 5 lembar (hitam putih)
- Jalur khusus
- Pegawai dengan masa kerja minimal 2 tahun
- Latar belakang pendidikan
- Lulusan SMU/SMA atau sederajat jurusan IPA/IPS
- Lulusan SPK, SPPH,SPAG
- Berbadan sehat dan tidak buta warna
- Mendapat persetujuan dari atasan langsung
- Jalur penelusuran minat dan prestasi (PMPD)
- Tinggi badan minimal bagi jurusan keperawatan/kebidanan 155 cm untuk laki-laki Dan 150 cm untuk perempuan.
- Memenuhi persyaratan kesehatan fisik (tidak cacat fisik yang dapat mengganggu aktifitas kinerja sesuai profesinya), tidak buta warna.
- Tidak memiliki nilai kurang dari 6 untuk setiap mata ajaran sejak semester I sampai semester V
- Memiliki nilai minimal 7 (tujuh) untuk mata ajaran ipa,matematika,bahasa inggris dan bahasa indonesia
Untuk informasi selengkapnya mengenai syarat pendaftaran Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
bisa anda dapatkan di situs resmi Politeknik Kesehatan (Poltekkes)
Mamuju atau anda bisa bertanya langsung kepada pihak penyelenggara
penerimaan mahasiswa baru Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju.
Perkiraan Biaya Pendidikan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
Adapun perkiraan biaya pendidikan selama Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju
berbeda tergantung jalur masuk yang anda ikuti, namun perkiraan awal
biaya pendidikannya antara lain : Biaya SPP per semesternya berkisar Rp.
1.000.000,-. Jadi selama menempuh 8 semester, maka biaya yang perlu
dikeluarkan Rp. 8.000.000,-. Bagi mahasiswa baru ditambahkan biaya
pembangunan yang kurang lebih Rp. 4.000.000,-.
Jadi apabila semua biaya tersebut
ditambahkan (termasuk biaya kebutuhan pendidikan seperti buku), maka
biaya yang harus dikeluarkan selama menempuh pendidikan Politeknik
Kesehatan (Poltekkes) Mamuju berkisar Rp. 18.000.000,- (tidak tertutup
kemungkinan adanya perbedaan pada nilai yang tertera disini dengan yang
diberikan pihak universitas, karena biaya tersebut dapat berubah
sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan pihak universitas. Dan biaya
diatas hanyalah merupakan perkiraan biaya yang harus anda keluarkan).
Artikel Terkait