MAMUJU..
Wisata Gentungan yang terletak di kawasan Desa Babanga Kecamatan Kaluku Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, banyak menarik turis asing maupun domestik. Walau perjalanan ke sana cukup jauh, yakni 400 km dari Makassar atau memakan waktu jam dengan menggunakan kendaraan, namun Desa Babanga tetap menawarkan keindahan alam yang asri dan sajian kuliner yang mengundang selera.
Wisata Gentungan ini dibangun pada tahun 2006 oleh Naim mantan asisten propinsi seusai menjabat Kepala Dinas Pariwisata pertama di Mamuju. Beliau memanfaatkan tanah seluas 40 hektar untuk dijadikan tempat wisata yang isinya terdapat kolam renang, pemancingan ikan, dan vila.
Salah satu yang menjadi daya tarik wisata Gentungan, yakni sajian kulinernya berupa ikan Mandar.
Wisata Gentungan yang terletak di kawasan Desa Babanga Kecamatan Kaluku Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, banyak menarik turis asing maupun domestik. Walau perjalanan ke sana cukup jauh, yakni 400 km dari Makassar atau memakan waktu jam dengan menggunakan kendaraan, namun Desa Babanga tetap menawarkan keindahan alam yang asri dan sajian kuliner yang mengundang selera.
Wisata Gentungan ini dibangun pada tahun 2006 oleh Naim mantan asisten propinsi seusai menjabat Kepala Dinas Pariwisata pertama di Mamuju. Beliau memanfaatkan tanah seluas 40 hektar untuk dijadikan tempat wisata yang isinya terdapat kolam renang, pemancingan ikan, dan vila.
Salah satu yang menjadi daya tarik wisata Gentungan, yakni sajian kulinernya berupa ikan Mandar.
Wisatawan kurang lengkap jika berkunjung ke Desa
Babanga Kecamatan Kaluku Kab. Mamuju tanpa menyantap ikan Mandar. Untuk
itu, wisatawan selalu berburu ikan Mandar dengan racikan bumbu khas
daerah setempat.
Ikan Mandar yang selalu disajikan kepada para tamu yang ke berwisata ke Gentungan. Sajian ikan Mandar dari bahan ikan cakalang, bawang mandar yang terdapat dari daerah Majene, cabai merah, asam mangga, kunyit, dan cabai besar. "Caranya, bumbu keseluruhannya diremes-remes setelah itu ikannya dimasukan ke dalam bumbu. Kemudian direbus sampai matang, ditambah garam dan micin," kata Hj, Titi Asyah Naim salah satu perajin ikan Mandar saat ditemui di Wisata Gentungan Sulawesi Barat, Minggu (2/9).
Ikan Mandar yang selalu disajikan kepada para tamu yang ke berwisata ke Gentungan. Sajian ikan Mandar dari bahan ikan cakalang, bawang mandar yang terdapat dari daerah Majene, cabai merah, asam mangga, kunyit, dan cabai besar. "Caranya, bumbu keseluruhannya diremes-remes setelah itu ikannya dimasukan ke dalam bumbu. Kemudian direbus sampai matang, ditambah garam dan micin," kata Hj, Titi Asyah Naim salah satu perajin ikan Mandar saat ditemui di Wisata Gentungan Sulawesi Barat, Minggu (2/9).
Menurut Hj. Titi, selain ikan
Mandar, wisata Gentungan menawarkan makanan yang bernama jepa. Pembuatan
jepa dengan bahan baku ubi kayu (singkong) yang diparut. Hasil parutan
itu dijepit dan dicampur kelapa. Hasil perasan keduanya menghasilkan air
yang dimasukan ke dlaam cetakan yang terbuat dari tanah liat. ***
Artikel Terkait