Menurut sebuah hasil penelitian baru-baru ini, seorang wanita yang waktu tidur malamnya tidak cukup, hingga kurang dari 6 jam, berisiko terkena serangan jantung koroner.
Penelitian yang melibatkan 700 orang selama 5 tahun di Amerika Srikat ini telah menunjukan, bahwa tidur malam kurang dari 6 jam dan bangun terlalu dini memiliki peran signifikan dalam meningkatkan peradangan pada wanita dengan penyakit jantung koroner. Sayangnya, hubungan antara kurang tidur dan penyakit jantung koroner tidak diamati pada pria dalam penelitian ini.
Temuan penelitian yang dipublikasikan secara online oleh Journal of Psychiatric Research di Amerika Serikat ini bisa memberikan bukti tentang bagaimana kurang tidur berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung pada wanita. Semua peserta dalam penelitian ini memiliki penyakit jantung koroner. Mereka ditanya tentang kualitas tidur mereka pada saat pertama mendaftar menjadi peserta penelitian hingga 5 tahun terakhir.
“Peradangan adalah penanda yang akurat akan kesehatan jantung, dan sekarang kita telah memiliki bukti bahwa kurang tidur tampaknya berperan lebih besar, dari yang kita pikirkan sebelumnya, dalam mendorong peningkatan peradangan jangka panjang dan berkontribusi pada kosekuensi negatif seperti penyakit jantung koroner,” kata Dr. Aric A. Prather, Ph.D, pemimpin penulis penelitian ini dan psikolog kesehatan klinis serta asisten profesor psikiatri dari University of California, San Francisco.
Para peneliti dari Johns Hopkins University di Baltimore,
Maryland, Amerika Serikat, juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan
4 kebiasaan sehat yang dapat membantu melindungi Anda dari penyakit
jantung. Menurut mereka, perubahan gaya hidup sederhana dapat
meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kematian sebesar 80% selama
8 tahun.
Adapun 4 gaya hidup yang mereka maksud adalah berolahraga,
diet sehat, menjaga berat badan, dan yang paling penting yaitu tidak
merokok.
Dr. Haitham M. Ahmed, MD., ketua penelitian dari Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease di Johns Hopkins University, mengatakan, “Untuk pengetahuan kita, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara faktor gaya hidup, penyakit jantung koroner, dan kematian, dalam evaluasi longitudinal tunggal.”
Jangan lupa fitness mania, selain tidur cukup, berolahraga dan diet sehat tetap menjadi faktor penting dalam kesehatan tubuh Anda! So, give the best for your body! (boy)
Artikel Terkait