Neymar da Silva Santos Junior mulai menunjukkan
kapasitasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan. Pemuda 20 tahun ini
menjadi salah satu aktor utama di balik sukses Brasil melaju ke babak
semifinal Piala Konfederasi 2013.
Neymar dan timnas Brasil datang ke Piala Konfederasi dengan membawa ekspektasi tinggi publik. Anak-anak asuh Luiz Felipe Scolari dituntut tampil sebagai juara, sebagai penanda bahwa mereka siap berjuang di ajang yang sebenarnya, Piala Dunia 2014.
Sadar
akan ekspektasi menjulang publik, Neymar dkk mampu mengikis ego mereka
masing-masing dan bermain sebagai sebuah tim. Mereka menjadikan kritikan
atas penampilan kurang meyakinkan mereka sebelum turnamen, sebagai
cambuk untuk bermain lebih baik, solid dan kolektif.
Hasil tersebut langsung dibuktikan dengan penampilan brilian di babak penyisihan grup A. Pada laga pembuka, Tim Samba langsung memukau publiknya dengan mencatat kemenangan 3-0. Pada laga kedua, mereka kembali menunjukkan tajinya dengan memukul Meksiko 2-0, sekaligus memastikan tiket lolos ke semifinal, dan akan menghadapi Italia di laga terakhir untuk menentukan juara grup, Minggu (23/6) dini hari WIB.
Dari dua kemenangan penting tersebut, nama Neymar muncul sebagai aktor utama. Pemuda yang baru berusia 20 tahun ini mampu memikul beban sebagai salah satu motor penggerak tim.
Neymar yang sebelum turnamen sempat dihantam kritik lantaran dinilai bermain terlalu egois dan tidak efektif, membuktikan diri bahwa dirinya bisa menjadi andalan.
Mendapat tugas bergerak bebas di belakang Fred yang jadi striker utama, Neymar berhasil menunjukkan kualitasnya saat melawan Jepang. Dia bahkan hanya butuh dua percobaan untuk mencetak gol spektakuler saat laga baru berjalan tiga menit. Secara keseluruhan, aksi Neymar benar-benar membuat lini belakang Jepang ketar-ketir, sehingga tak jarang dirinya jadi korban tekel para punggawa Samurai Biru.
Penampilan sensasional Neymar kembali menuai decak kagum fans Brasil, ketika melawan Meksiko pada laga kedua. Kembali, Neymar jadi aktor utama yang membuka euforia Brasil, ketika tendangan firs time kaki kirinya pada menit ke-9 mengoyak jala gawang Jose Corona.
Tak hanya itu, Neymar juga menjawab kritikan bahwa dirinya pemain yang egois, dengan sebuah assist kepada Jo pada masa injury time, yang membuat Brasil menang 2-0 dan memastikan diri lolos ke semifinal.
“Saya senang bisa bermain baik lagi. Tapi, yang terpenting ialah tim menunjukkan performa yang bagus. Kami berkembang dari pertandingan ke pertandingan lain dan kami semakin baik. Ini memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk melakoni laga selanjutnya,” ujar Neymar usai pertandingan kontra Meksiko.
Dengan dua gol cantik dan satu assist, Neymar sejauh ini bisa dikatakan cukup sukses membuktikan bahwa Barcelona tidak membuat kesalahan merogoh kocek 57 juta euro untuk meminangnya.
Akan tetapi, pemain yang digadang-gadang bakal meneruskan jejak legenda Brasil Pele, ini masih harus menunjukkan keistimewaan-keistimewaan lainnya untuk mengambil hati fans. Trofi Piala Konfederasi dan kemudian Piala Dunia 2014 akan jadi tantangan utama Neymar untuk membuktikan kelasnya.
Hasil tersebut langsung dibuktikan dengan penampilan brilian di babak penyisihan grup A. Pada laga pembuka, Tim Samba langsung memukau publiknya dengan mencatat kemenangan 3-0. Pada laga kedua, mereka kembali menunjukkan tajinya dengan memukul Meksiko 2-0, sekaligus memastikan tiket lolos ke semifinal, dan akan menghadapi Italia di laga terakhir untuk menentukan juara grup, Minggu (23/6) dini hari WIB.
Dari dua kemenangan penting tersebut, nama Neymar muncul sebagai aktor utama. Pemuda yang baru berusia 20 tahun ini mampu memikul beban sebagai salah satu motor penggerak tim.
Neymar yang sebelum turnamen sempat dihantam kritik lantaran dinilai bermain terlalu egois dan tidak efektif, membuktikan diri bahwa dirinya bisa menjadi andalan.
Mendapat tugas bergerak bebas di belakang Fred yang jadi striker utama, Neymar berhasil menunjukkan kualitasnya saat melawan Jepang. Dia bahkan hanya butuh dua percobaan untuk mencetak gol spektakuler saat laga baru berjalan tiga menit. Secara keseluruhan, aksi Neymar benar-benar membuat lini belakang Jepang ketar-ketir, sehingga tak jarang dirinya jadi korban tekel para punggawa Samurai Biru.
Penampilan sensasional Neymar kembali menuai decak kagum fans Brasil, ketika melawan Meksiko pada laga kedua. Kembali, Neymar jadi aktor utama yang membuka euforia Brasil, ketika tendangan firs time kaki kirinya pada menit ke-9 mengoyak jala gawang Jose Corona.
Tak hanya itu, Neymar juga menjawab kritikan bahwa dirinya pemain yang egois, dengan sebuah assist kepada Jo pada masa injury time, yang membuat Brasil menang 2-0 dan memastikan diri lolos ke semifinal.
“Saya senang bisa bermain baik lagi. Tapi, yang terpenting ialah tim menunjukkan performa yang bagus. Kami berkembang dari pertandingan ke pertandingan lain dan kami semakin baik. Ini memberikan kami kepercayaan diri lebih untuk melakoni laga selanjutnya,” ujar Neymar usai pertandingan kontra Meksiko.
Dengan dua gol cantik dan satu assist, Neymar sejauh ini bisa dikatakan cukup sukses membuktikan bahwa Barcelona tidak membuat kesalahan merogoh kocek 57 juta euro untuk meminangnya.
Akan tetapi, pemain yang digadang-gadang bakal meneruskan jejak legenda Brasil Pele, ini masih harus menunjukkan keistimewaan-keistimewaan lainnya untuk mengambil hati fans. Trofi Piala Konfederasi dan kemudian Piala Dunia 2014 akan jadi tantangan utama Neymar untuk membuktikan kelasnya.
Artikel Terkait
